Akseleran sebagai perusahaan financial technology (fintech) yang resmi terdaftar di dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kembali ikut berpartisipasi di acara Fintech Days 2018. Kali ini acara bertempat di kota Medan, tepatnya di Hotel Santika Premiere Dyandra, dan akan berlangsung selama 2 hari pada tanggal 22-23 Maret 2018. Sebelumnya Akseleran juga berpartisipasi di Fintech Days 2017 di kota Makassar, November 2017 silam.
Kota Medan dipilih sebagai kota berikutnya dari acara Fintech Days karena pertumbuhan ekonomi kota Medan yang cukup tinggi pada akhir tahun 2017 lalu, yaitu sekitar 5,21 persen. Dengan target pertumbuhan ekonomi sekitar 5-5,4 persen pada tahun 2018, diharapkan akan bermunculan lender-lender baru di kota Medan.
“Akseleran mendukung penuh kegiatan sosialisasi OJK yang menunjukkan pentingnya peran financial technology (fintech) bagi terwujudnya inklusi keuangan di Indonesia. Dengan semakin sadarnya masyarakat akan pentingnya mengembangkan dana dan juga semakin mudahnya UKM-UKM Indonesia mendapatkan pinjaman usaha, tentunya roda perekonomian Indonesia juga akan semakin positif.
Di lima bulan terakhir kami telah menyalurkan lebih dari Rp.33 milyar pinjaman usaha produktif, dan Sumatera Utara sendiri merupakan Propinsi dengan jumlah lender terbesar keenam di Akseleran, jadi kami harap kehadiran kami di Medan bisa mendekatkan kami dengan mereka dan memperkenalkan Akseleran bagi lebih banyak lagi warga Medan.” ujar Ivan Tambunan, CEO Akseleran.
Dengan banyaknya perusahaan P2P Lending yang bermunculan di Indonesia, Ivan memberikan saran kepada calon lender di Medan untuk dapat memilih platform P2P Lending yang aman. Beberapa tips dari Ivan:
- Pilih yang sudah resmi terdaftar di dan diawasi oleh OJK
Dengan memilih platform yang sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK, tentunya platform tersebut sudah memenuhi standard keamanan yang disyaratkan oleh OJK. Pelaporan berkalapun diwajibkan bagi pelaku fintech yang terdaftar untuk menjaga keamanan lender.
- Pilih platform yang menawarkan peluang pinjaman beragunan
Karena industri P2P Lending masih terbilang baru, masih banyak yang belum yakin apakah dana yang dipinjamkan akan aman. Untuk memberi keamanan lebih, lebih baik memilih platform yang menawarkan agunan atau jaminan pada peluang pinjamannya (secured loan), seperti yang ditawarkan oleh Akseleran.
- Pilih platform yang menawarkan hasil yang wajar
Salah satu indikator dari P2P Lending bodong adalah janji akan bunga yang sangat besar dan sudah termasuk tidak wajar. Saat ini peluang pendanaan yang wajar menawarkan bunga sampai dengan 30% per tahun. Apabila ada yang jauh di atas itu, calon lender wajib untuk berhati-hati.
- Pilih platform yang memungkinkan untuk memulai dengan nominal kecil
Bagi calon lender baru, tentu saja akan menimbulkan keraguan apabila harus menanamkan dananya dalam jumlah besar saat pertama kali melakukan pendanaan. Saat ini ada platform seperti Akseleran yang memungkinkan calon lender untuk menanamkan dananya dengan nominal kecil, mulai dari Rp. 100,000 saja. Dengan ini, risiko pun dapat ditekan apabila masih ada keraguan di awal.
Yuk dukung inklusi keuangan dengan memberikan pinjaman ke UKM, mulai dari Rp. 100,000 saja di Akseleran.
