Berkembangnya industri Financial Technology atau Fintech di Indonesia dalam 2 tahun belakangan ini membuat semakin banyak startup tertarik masuk ke industri ini. Nyatanya permasalahan inklusi keuangan yang ada di Indonesia menjadi tantangan tersendiri yang ingin dipecahkan oleh pelaku startup fintech.
Besarnya potensi Fintech di Indonesia
Menurut data dari Kontan, masih ada potensi pembiayaan Rp. 900 Triliun per tahunnya untuk UKM, karena total yang dibutuhkan itu sekitar Rp. 1,600 Trilliun per tahunnya tetapi industri perbankan dan jasa keuangan yang ada hanya mampu memenuhi Rp. 600-700 Trilliun per tahunnya.
Dengan masih relatif barunya industri fintech ini dan juga layanan-layanan yang diberikan, tentunya pelaku startup masih harus melakukan edukasi mengenai kredibilitas serta manfaat dari layanan ini kepada masyarakat. Terkait hal ini, maka keberadaan Asosiasi Fintech Indonesia sangatlah bermanfaat untuk para startup fintech, termasuk Akseleran, untuk membuat edukasi lebih fokus dan terarah.
Marcommunity Gathering AFTECH Pertama
Pada 12 Desember 2017 lalu, Akseleran bersama teman-teman pelaku fintech di Indonesia lainnya hadir dalam acara Marcommunity Gathering AFTECH yang pertama. Acara ini bertujuan untuk mewadahi kegiatan komunikasi startup fintech kepada masyarakat. Berbagai perwakilan divisi Marketing Communication setiap startup fintech akan memberikan masukan terhadap issue fintech yang sedang hangat di Indonesia. Diharapkan masukan-masukan ini bisa membuat industri fintech semakin berkembang dan masyarakat lebih teredukasi.
Masukan-masukan dari pelaku startup fintech inipun dapat digunakan untuk masukan kepada Regulator seperti Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Karena industri ini masih terbilang baru, pendekatan bottom-up (dimana pelaku startup fintech turut memberi input dalam pembuatan regulasi) akan lebih cocok daripada top-down (regulasi dibentuk hanya dari regulator).
Mudah-mudahan industri fintech Indonesia akan semakin maju ke depannya, dan Akseleran bersama-sama teman-teman fintech lainnya bisa memberi manfaat yang lebih besar lagi untuk masyarakat Indonesia.
